GMIM : PERESMIAN AULA PUSAT PEMBINAAN WARGA GEREJA
Tomohon - Di atas lahan seluas 6 ha di Kaaten Tomohon, kini berdiri megah gedung Aula Pusat Pembinaan Warga Gereja (PPWG) GMIM. Ibadah Syukur Peresmian dipimpin oleh Ketua BPMS Pdt. DR. H.W.B. Sumakul pada Senin 7 Juli 2014. Gedung yang dibangun selama 15 bulan sejak peletakkan batu pertama pada Bulan Maret 2013 menelan biaya Rp. 2.786.310.000.
Dalam khotbahnya yang diambil dari bacaan Nehemia 2:1-10, Pdt. DR. H.W.B. Sumakul mengangkat tokoh Nehemia yang selalu mendoakan bangsa Israel dalam posisinya sebagai pejabat di istana raja Persia. Tidak hanya berdoa, ia berpikir dan berusaha untuk membangun kembali Yerusalem. Dengan mengandalkan Tuhan ia berhasil melakukannya, bahkan di tengah hambatan beberapa orang yang tidak menghendaki Yerusalem dibangun kembali. Berefleksi dari itu, GMIM bisa terpuruk dalam berkompetisi jika tidak mendayagunakan potensinya. Sebagai gereja, kita harus percaya bahwa Tuhan sementara berkarya di GMIM. Lanjut Pdt. Sumakul, “Kita berdoa, agar Tuhan mengirimkan Nehemia-Nehemia masa kini yang dapat berbuat bagi GMIM. Melalui pusat pembinaan ini diharapkan terjadi kesinambungan pelayanan gereja yang tidak sepi dari berbagai kritikan dan halangan. Semua untuk kesejahteraan bersama dan demi kemuliaan nama Tuhan.”
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pembangunan PPWG, Pdt. Jantje J. Plangiten S.Th menjelaskan dasar pembangunan dari Keputusan dan Rekomendasi Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-24 GMIM unit kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya yaitu pemberdayaan aset secara profesional, produktif dan profit melalui revitalisasi PPWG yang dapat digunakan untuk pelatihan, pembinaan dan pengembangan GMIM. Pendanaan bersumber dari bantuan Kementrian Agama RI atas prakarsa Olly Dondokambey SE, selaku pimpinan Badan Anggaran DPR-RI.
Sambutan dibawakan Sekretaris BPMS Pdt. Hendry C.M. Runtuwene, S.Th, M.Si yang menyebut peresmian ini momentum menyukacitakan. Semua terwujud karena perhatian, kebersamaan dan sinergitas segenap elemen warga GMIM yang tersebar di berbagai lembaga eksekutif, legislatif dan lembaga usaha lainnya. Jika saling bergandengan tangan maka GMIM dapat memberi kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan gereja dan daerah.
Sementara itu, Olly Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan, ide pembangunan aula berawal dari kehadirannya ketika membawa Materi SUSPIM (Kursus Pimpinan) Pendeta GMIM Tahun 2012 lalu. Ia prihatin melihat keadaan gedung dan lingkungan PPWG yang kurang nyaman. Selanjutnya diadakan percakapan dengan BPMS untuk rencana pembangunan dan segera ditindaklanjuti. “Aula ini diharapkan menjadi awal adanya Hotel Conggress. Kegiatan-kegiatan konfernsi di Sulut bisa diadakan di sini dan memberi nilai tambah. Bila rencana baik, pasti Tuhan memberkati,” ungkap Olly.
Ucapan terima kasih dibawakan Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Pdt. Petra Rembang, M.Th, sambil mengutip kalimat “cita-cita seringkali hanya menjadi sebuah cerita dan angan-angan hanyalah menjadi sebuah kenangan yang mengawang”, menyatakan yang terjadi justeru sebaliknya. Apa yang diimpikan di periode lalu dan diperjuangkan dapat terwujud melalui kerja keras dan pengorbanan. Kepada berbagai pihak yang telah memfasilitasi dan membantu pembangunan, BPMS GMIM menyampaikan terima kasih.
Hadir pula Bupati Minahasa Drs. Jantje W. Sajow M.Si, Sekretaris Kota Tomohon DR. Arnold Poli MAP, Direksi Bank Sulut, BPMS, Badan Pengawas Perbendaharaan Sinode (BPPS), Sekretaris Departemen, Ketua BPMW dan seluruh Panitia.
(Editor: Pdt. Janny Rende, Penulis: Pdt. Heski Manus)
sinodegmim