Menag Berharap Kampanye Tidak Saling Menjelekkan
foto tribunnews – Dany permana
Menteri Agama yang baru Lukman Hakim Saefuddin (kiri) bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono usai pelantikan Menag di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/6/2014). Lukman Hakim menggantikan pejabat Menag terdahulu Suryadharma Ali yang mengundurkan diri karena telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dana haji di Kemenag.
Jelang Ramadhan, Menag Berharap Kampanye Tidak Saling Menjelekkan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap kepada masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden beserta tim suksesnya, agar bisa memanfaatkan momentum bulan Ramadhan 1435H dengan melaksanakan kampanye yang lebih berkualitas.
“Harus diperhatikan bagaimana kegiatan pilpres itu bisa menjadi lebih berkualitas di tengah-tengah bulan Ramadlan, sehingga kampanye-kampanye hitam, seperti saling menjelekkan satu dengan yang lain, seharusnya tidak dilakukan,” kata Lukman di Jakarta seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet.
Lukman mengingatkan, salah satu dari capres, apakah Joko Widodo atau Prabowo Subianto akan menjadi presiden kita. Karena itu, ia berharap agar masing-masing pihak tidak saling menjelekkan. Sebagai warga negara, tutur Menag, seharusnya terusik kalau calon-calon pemimpin kita dijelek-jelekkan, apalagi kalau tanpa dasar.
dikutip dr situs Sekretariat Kabinet & Kompas.com