Imam Yesuit yang diculik di Afghanistan
Perdana Menteri India Narendra Modi telah menjamin untuk melakukan intervensi untuk membebaskan seorang imam Yesuit yang diculik di Afghanistan, meskipun ia mengakui situasinya “sangat rumit.”
Pihak berwenang tidak tahu mengapa Pastor Alexis Prem Kumar SJ, 47, direktur Jesuit Refugee Service (JRS), yang membantu para penggungsi Muslim di negara yang dilanda perang tersebut, diculik pada 2 Juni.
Pihak Yesuit mengatakan para penculik telah membingungkan mereka dengan tidak membuat tuntutan untuk pembebasan imam itu atau mengungkapkan alasan untuk tindakan mereka.
“Kami tidak memiliki informasi tentang siapa yang menculik dia, atau mengapa mereka melakukan tidakan tersebut. Para penculik juga belum membuat pernyataan apapun sejauh ini,” kata juru bicara Pastor Joy Karayampuram SJ kepada ucanews.com pada Jumat pekan lalu.
Dalam sebuah surat kepada Kepala Menteri Tamil Nadu J Jayalalithaa, Perdana Menteri Mode yang baru terpilih mengatakan “pemerintah akan berupaya” untuk menjamin pembebasan Pastor Kumar, seorang warga Tamil Nadu.
Dua hari setelah imam Yesuit itu diculik Jayalalithaa menulis surat untuk meminta intervensi Modi.
Dalam jawabannya, yang dirilis ke media pada Kamis, Modi mengatakan, “Ini adalah situasi yang sangat rumit” dan perhatian utama India adalah “menjamin integritas” dan memastikan bahwa imam itu “tidak membahayakan.”
Direktur JRS Asia Selatan Pastor Stan Fernandes SJ mengatakan mereka tidak memiliki informasi tentang kemajuan pencarian untuk menemukan imam itu.
Sumber: UCA News